Pendakian Gunung Agung via Pura Berasakih
Pulau dewata Bali adalah pulau wisata yang banyak dikunjungi
turis mancanegara setiap tahunnya. Setelah diberlakukan bebas Visa untuk
beberapa negara di dunia, jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia khususnya
Bali semakin meningkat.
Tujuan diberlakukan bebas visa pada beberapa negara adalah
bagian dari strategi marketing menarik minat wisatawan ke berkunjung ke dalam
negeri. Tujuan utamanya mengenalkan destinasi wisata Indonesia ke mata dunia.
Daya tarik wisata pulau Bali yaitu pada keindahan pantainya
dan beberapa destinasi alam lain. Selain mempunyai pantai yang indah destinasi
wisata yang banyak diminati turis lokal maupun manca negara adalah keindahan
gunungnya.
Baca juga : 5 JALUR PENDAKIAN GUNUNG RINJANI
Pada tulisan kali ini akan mengulas mengenai salah satu gunung favorit para pendaki di pulau Bali. Gunung agung adalah gunung tertinggi di pulau bali dengan sejuta keindahannya.
Pendakian gunung agung bisa diakses menggunakan dua jalur
komersil, yaitu pendakian gunung agung via pura berasaikih dan via pasar agung.
Dari ke dua jalur pendakian tersebut yang menjadi pilihan banyak pendaki adalah
via pura Berasakih.
Via Pura Berasakih menjadi pilihan para pendaki karena jarak
tempuh lebih cepat dan medan yang mudah. Meskipun tergolong mudah, gunung agung
memiliki tantangan tersendiri yang apabila diremehkan akan membahayakan
pendaki.
Gunung Agung memiliki dua puncak tujuan, yang dikenal dengan
puncak 1 dan puncak 2. Pembagian puncak berdasarkan ketinggiannya. Puncak 2 berada
pada ketinggian 2000 meter diatas permukaan laut. Sedangkan puncak 1 dengan
ketinggian 3.142 mdpl.
Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak 2
gunung agung sekitar 3,5 – 4 jam. Sedangkan untuk mencapai puncak tertinggi
bisa ditempuh selama kurang lebih 5-6 jam.
Pendakian gunung agung via Pura Berasakih dimulai dari pura
berasakih yang terletak di pinggiran gunung. Trek pendakian gunung agung bisa
dikatakan tidak ada bonus sama sekali, dengan sudut kemiringannya.
Baca juga : PENDAKIAN GUNUNG SEMERU 3676 MDPL
Jadi, bagi para calon pendaki gunung agung unutk mempersiapkan staminan dan mental sebaik mungkin. Bagi yang pernah mendaki gunung Semeru dan mencapai summit, pendakian gunung agung mirip-mirip trek dari kalimati menuju puncak mahameru yang tidak ada bonus. Menantang bukan.
Begitupula Gunung Agung, biasanya pendaki memulai perjalanan
jam 12 malam agar bisa mencapai puncak 1 di pagi hari dan bisa menikmati sunrise.
Pemandangan puncak 1 gunung agung sangat memukau, memanjakan mata. Puncak dengan
diameter kecil tetapi bisa menikmati indahnya alam ciptaan alam dari sudut 360
derajat.
Pendakian gunung Agung biasanya dilakukan dengan tek-tok,
keuntungannya kita tidak terlalu banyak membawa beban saat mendaki kekurangannya
tidak bisa berlama-lama diatas gunung. Untuk mendaki gunung agung harus memakai
jasa pemandu, begitulah aturan disana.
Himbauan kepada para pendaki untuk membekali diri dengan alat-alat
standard, seperti jaket, Sleeping bag, kaos kaki dan semuanya yang biasanya
dibutuhkan selama mendaki.
Selain itu hormatilah adat istiadat masyarakat setempat
jangan sampai kedatangan kita meresahkan dan mengganggu ritual keagamaan ummat
hindu di bali. Hargai tempat suci mereka, posisikan diri kita selayaknya tamu
yang sedang bertamu kerumah orang asing yang tidak pernah mengenal kita
sebelumnya.
Pilihlah jalur pendakian sesuai dengan kemampuan fisik, mental dan logistik. Jadikan puncak sebagai bonus bukan tujuan akhir dari sebuah perjalanan. Bawalah sampah anda turun dari gunung, jangan sampai tercecer atau sengaja dtinggal. Cintai gunung seperti engkau mencintai dirimu, jagalah gunung seperti engkau menjaga keyakinanmu.
Selamat mendaki, melangkahkan kaki menuju keindahan hakiki.
Comments
Post a Comment